Saturday, October 10, 2009

MSG makes coocking so simple

Ketika mau masak pagi tadi,, cetek-cetek-ccetek... kompor nggak nyala2.. padahal baru ganti LPG 5 hari lalu. Biasanya sich LPG yang 3 kg bisa buat 7-10 hari. Setelah ganti LPG sampe 2 kali yang baru masih nggak bisa... periksa regulator dan selang nya masih bagus, dalam artian, nggak ngobos, trus apa sich namanya, besi kecil yang ditancapin ke tabung gas, masih good condition, kalo saklarnya OFF besinya bebas bergerak, kalo ON ketika ditekan pake tangan nggak bergerak. ketika kompor dinyalakan, gas keluar tapi api keciiill banget bahkan kadang nggak ada api alias mati. Akhirnya dalaman kompor dibersihkan (biasanya sich luarnya doang, kali aja ada yang nyumbat). tetep aja.
Akhirnya... kami simpulkan kompornya lah yang rusak. seharian hujan, mendung membuat kami takut keluar rumah, insya'Allah besok kami mau beli kompor baru.
Alhasil... dari pagi harus jajannnn... melulu. Sedih, karena boros, buat sarapan kami beli roti, makan siang beli sop sama ayam di depot (nggak tahu cara masaknya), makan malam kami beli nasgor&capcay. Lha ini nich serunya... pemandangan waktu beli makan malam, pwvuhhh...kalo orang cina bilang Amsyong lah.
Mungkin ini adalah hal yang lumrah bagi sebagian orang yang menggantungkan makannya pada depot, warung, PKL de el el, alias jajan. tapi buat saya yang punya seorang anak kecil yang butuh makanan sehat untuk tumbuh kembangnya, pemandangan malam ini jadi luar biasa.
Penjual Nasgor ini lumyan rame, pasti enak begitu pikir saya. Saya harus sabar antri menunggu enam orang sebelum saya dilayani. ada yang beli nasgor, migor dan kwetiaw. Pada dasarnya semua bumbunya sama: 2 siung bawang putih keprak, bumbu halus yang udah jadi (saya nggak tahu komposisinya, perkiraan sich, bawang merah, bawang ptih, merica yang dihaluskan kemudian ditumis). setelah itu ada semacam minyak yang biasa dipake untuk mie ayam, kecap, garam dan vetsin.
cara masaknya gini:
tumis bawang putih geprak, masukkan telur, urak-arik, masukkan bumbu halusnya bersama minyak. aduk-aduk. masukkan nasi atau mie, aduk-aduk. setelah akan matang beeri garam, kecap dan vetsi 1-2 sendok teh tiap porsinya. angkat, sajikan. Hemmm Yummy.. lezat dan gurih pastinya. karena yang saya lihat waktu itu, untuk memasukkan garam, pedagang sangat hati2 karena takut keasinan, tapi giliran memasukkan vetsin, WOW pe de habis, dua sendok teh terjun bebas ke wajan. Giliran saya yang beli saya pesen nasgor dan capcay nggak pake vetsin.
ada perbedaan cara masak ketika memasakkan orang-orang sebelum kami, pedadang nggak pernah sekalipun mencicipi masakannya (pede abis pasti enak). Tapi giliran masak nasi goreng saya, incipnya sampe 2 kali, ditambahkan garam lagi, kecap lagi.
Yang lebih seru, ketika memasak capcay pesenan saya, sayurnya nggak dicuci dulu. pestisida, debu, tanah halus yang nempel di batang dan daun sayuran memenuhi otak saya. Dan tahukah anda berapa kali dia mencicipi capcay saya? lima kal, dengan penambahan disana-sini.
Dan ketika kami buka di rumah, dan memakannya.. Gubrak.. rasanya amburadul, apalagi capcaynya cuma asin doang.
Suami saya nyeletuk "MSG makes everything so simple".
Ada benarnya juga kata suami saya, diluar ada berjuta-juta orang yang mengkonsumsi MSG setiap hari bahkan diluar batas ambang. ada jutaan anak kecil, bahkan balita yang mengkonsumsinya, padahal otak dan raga mereka sedang berkembang.
Insya'allah di tulisan berikutnya, saya mencoba berbagi tentang bahaya MSG dan bahan tambahan makanan lain.
wallahu a'lam bishshowab

Read More